Seputardosen.com. Saiful Anwar, MT
selaku Ketua Tim PKM mengatakan pelatihan ini sangat baik dilakukan untuk
mengatahui produk apa saja yang dapat dijadikan dari bahan baku pepaya ini.
Kegiatan ini
sangat bagus karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengolah
hilir dari pepaya menjadi manisan basah dan selai, sebelumnya pepaya dibuang-buang
atau bahkan umpan pakan dari ternak.
Walaupun begitu masih banyak juga masyarakat yang enggan untuk belajar cara membuat selai dan manisan karena dianggap merepotkan, dan keuntungannya tidak banyak.
Universitas Pasir Pengaraian, sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki komitmen dalam meningkatakan SDM yang ada di Rokan Hulu melalui Program Kemitraan Masyarakat, melaksanakan pelatihan proses pembuatan manisan basah dan selai.
Pengabdian ini
meliputi pelatihan proses pembuatan
manisan basah dan selai, sampai proses penjualannya nantinya. Saiful Anwar, MT
juga mengatakan bahwa pelatihan PKM
ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian
pelatihan dan transfer ilmu mengenai
proses pembuatan man isan basah dan selai, ditempat yang sama.
Sehingga diharapkan dengan kegiatan pengabdian ini, pemanfaatan buah pepaya yang terbuang, menjadi uang dengan transfer pengetahuan dan teknologi, bisa berjalan secara kontinu dengan kegiatan yang bervariasi sehingga masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dalam penggunaan teknologi.
Perwakilan dari Ketua Kelompok Tani, Saiful Bahri dalam kata sambutannya mengharapkan melalui kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah pepaya.
Diharapkan dengan
kegiatan ini masyarakat yang memiliki kebun pepaya atau melalui kelompok
petaninya dapat mengolah buah pepaya menjadi selai, dan manisan basah, atau
mungkin kedepannya lagi dapat membuat berbagai macam bentuk varian makanan dari
buah pepaya, tujuannya agar menambah nilai tambah dari buah pepaya tersebut.(Red)