Sebelum proposal tersebut diusulkan dan dinyatakan lulus,
tim dosen tersebut telah melakukan survei ke UMKM Batik Jogja. ”Waktu itu, Saya merasa perlu
mengusulkan UMKM ini ke LPPM, melihat usaha batik jogja dengan
penjualan yang kucup tinggi. Namun, yang disayangkan UMKM Batik Jogja belum melakukan pembukuan,
Sehingga selalu menggunakan jasa pihak lain untuk menyusun laporan keuangannya.
Oleh karena itu, saya bersama tim berniat membantu UMKM Batik Jogja yang dikelola oleh Mbak Winda
untuk membantu melakukan pembukuan dalam bentuk penyusunan laporan keuangan
sehingga UMKM Batik Jogja tidak perlu lagi memakai jasa pihak lain, dimana
panyusunan laporan keuangan sudah menggunakan SAK EMKM.”, ujar Nurhayati selaku ketua tim (Minggu, 3/12/2017).
Dalam kegiatan
PKM ini, pihak Batik Jogja sangat berterima kasih sekali atas kegiatan
pengabdian yang dilakukan oleh Dosen UPP Program Studi Akuntansi terbukti dari
bentuk pengabdian yang kami berikan, UMKM Batik Jogja (Mbak Winda) sangat
exaited mengikuti kegiatan ini. ” ujarnya saat ditemui di kediamannya
pada Jumat, 16 Maret 2018.
“Kegiatan hari ini adalah pemberian materi tentang penyusunan laporan keuangan sehingga dapat
membantu UMKM Batik Jogja dalam pembukuan yang tadi masih bersifat single entry
sekarang sudah bersifat Double Entry dengan pembukuan menggunakan SAK EMKM dan
UMKM Batik Jogja sudah sedikit bertambah pengetahuannya tentang pembukuan dalam
penyusunan laporan keuangan.”, ujar Nofrianty selaku anggota dalam tim tersebut.